9/06/2009

DELAPAN PERKARA DALAM HIDUP

Dalam hidup bermasyarakat seseorang tidak lepas dari pergaulan dengan berbagai macam karakter manusia, baik yang lembut perangainya maupun yang kasar, baik yang miskin maupun yang kaya, baik yang rendah diri maupun yang sombong, semua itu akan didapatinya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk dapat menjaga hubungan dan tidak melukai hati mereka, serta agar terlepas dari hal-hal yang dimurkai Alloh, maka diperlukan suatu pegangan diri dalam pergaulan. Lukmanul Hakim telah mensarikan dan merangkum beberapa perkara dari para nabi, yang insya Alloh dengan mengikutinya manusia tidak akan tersesat. Ada 8 perkara yang harus ditanamkan dalam hati manusia dalam menjalani hidup didunia ini yaitu :

  1. Apabila engkau sedang sholat jagalah hatimu.
    ( Bila kita sedang sholat ibarat menghadap raja maka berusahalah hadir dengan hati yang penuh, sehingga apabila raja memberi perintah atau bertanya maka akan tahu apa yang diperintahkan atau yang ditanyakan, coba bayangkan kalau sekiranya kita menghadap raja sedang hati kita dirumah kemudian ditanya atau diperintah tidak faham justru bingung karena yang ada dalam hati adalah rumah bagaimana sikap raja ? dengan menghadirkan hati dalam sholat maka hati akan menjadi tenang, karena dekat dengan penguasa alam semesta, pemilik setiap jiwa).

  2. Apabila engkau sedang dirumah orang jagalah matamu.
    (Pandangan mata seringkali mengawali suatu perbuatan yang tercela, dengan menahan panda-ngan bila kerumah orang lain maka akan terpe-liharalah kita dari rasa ingin memiliki atau pun keinginan-keinginan lain yang diharamkan)

  3. Apabila sedang makan jagalah tekakmu.
    (Makan adalah kebutuhan pokok bagi setiap insan, dengan makan kita akan menjadi kuat, dan dari makan inilah akan tumbuh daging sebagai pembalut tulang, untuk itu diperlukan kehati-hatian dalam makanan, baik dari cara mencarinya, jenis makanan dan kehalalannya, serta tidak berlebihan dalam hal makan. Dalam perkara makan ini Alloh berfirman :"Makan dan minumlah tetapi jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-orang yang suka berlebih-lebihan"(Qs.Al A'raf:31)
    Begitu juga Rosululloh Shallallohu ‘Alaihi Wasalam telah bersabda "Orang mu'min makan untuk satu perut,sedang orang kafir makan untuk tujuh perut"(HR.Bukhari dan Muslim ). Halal haramnya makanan akan menentukan diterima tidaknya do'a kita maka berhati-hati didalamnya merupakan keharusan bagi yang menginginkan kebersihan jiwa).

  4. Apabila engkau sedang bergaul jagalah lidahmu.
    (Dari lidah inilah timbulnya fitnah, dan dari lidah ini pula munculnya ghibah, kalau kita tidak bisa menjaga lidah darinya akan muncul perbuatan-perbuatan yang melanggar syariah, dan dari lidah menyebut-nyebut amal baik perbuatan kita hingga muncul rasa 'ujub maka gugurlah amal yang telah kita perbuat dimasa lalu. Dalam menjaga lisan Rosululloh Shallallohu ‘Alaihi Wasalam bersabda : "Seluruh perkataan bani Adam adalah musibah atasnya bukan keberuntungan baginya, kecuali memerintahkan yang ma'ruf,mencegah kemung-karan,atau berdzikir kepada Alloh".(HR.AT Tirmidzi).


Ingatlah 2 perkara (5;6)yaitu :

1. Ingatlah Alloh.
(Alloh sebagai penciptamu, yang memberimu kehidupan dengan anggota tubuh yang lengkap maka bersyukurlah jalankan perintah-Nya dan jauhi larangan Nya sebatas kemampuanmu, apa-apa yang engkau lakukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keadaan lapang maupun susah, baik sendiri maupun bersama-sama, baik dalam keadaan sepi maupun ramai maka ingatlah Alloh, berpikirlah apa yang engkau lakukan sudah benar menurut penciptamu atau belum, malulah engkau dengan Alloh yang maha melihat yang mempunyai azab yang pedih.)

2. Ingatlah Mati.
( Kematian itu datang kepada siapa, dimana, kapan tak ada yang tahu, apabila engkau mau atau sedang bermaksiat kepada Alloh cobalah bayangkan bagai-mana kalau engkau mati saat itu, jika engkau mau korupsi, berjudi, minuman keras, berzina, berbuat dzalim atau melakukan apa saja yang melanggar aturan Alloh ingatlah kematian siap mengintaimu, dengan mengingat kematian engkau tidak akan mendzalimi sesama dan bermaksiat kepada pencip-tamu).

Lupakanlah 2 ( 7;8) perkara yaitu :

1. Lupakan kebaikanmu terhadap orang lain.
(Dengan melupakan kebaikanmu terhadap orang lain maka kamu tidak akan menyakitinya dengan menyebut-nyebut kebaikanmu terhadapnya. Karena seringkali baik dengan sadar maupun tidak, apabila kita mengingat dan menyebut-nyebut kebaikan kita terha-dap orang lain maka selain menggugurkan amal juga akan menyakiti orang yang diberi kebaikan. Untuk itu lupakan dan berharaplah pada Alloh apa yang telah engkau lakukan)

2. Lupakan kejelekan orang lain terhadapmu,
(Dengan melupakan kejelekan orang lain terhadapmu maka tidak akan ada dendam pada siapapun. Sehingga kita tidak akan merasa punya musuh. Selanjutnya serahkan pada Alloh, balasan apa yang telah kalian lakukan dan dilakukan orang lain terhadapmu. Dalam Al Qur'an surah Al Baqarah ayat 237 Alloh berfirman: "Mema'afkan itu lebih mendekatkan kepada taqwa"

Perkara-perkara diatas terlihat sederhana tetapi amatlah susah untuk dilaksanakan apabila hati tidak bersih dan ikhlas kepada Alloh semata. Dengan berpegang apa yang disarikan oleh Lukmanul Hakim tersebut diatas, insya Alloh seseorang dalam menjalani kehidupan bermasyarakat tidak akan tersesat di dunia maupun akherat. Semoga apa yang dinasehatkan Lukmanul Hakim diatas dapat menjadi rujukan bagi yang membacanya. Wallohu ‘Alam bi Showab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar